Bahan kulit sintetis saat ini diminati banyak orang. Jika dilihat dengan kasat mata bahan ini tampak seperti kulit asli. Kulit sintetis adalah suatu material di mana didesain seperti bahan kulit alami dan pada umumnya terbuat dari plastik dan polimer. Kulit ini hadir dalam bentuk beragam warna, aroma bau, dan pola. Jenis kulit ini biasa digunakan pada pakaian, sepatu, koper, tas, dan pelapis lain.

Sepatu juga Terbuat Dari Kulit Sintetis
Bagaimana Karakter Bahan Kulit Sintetis?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, karena kulit sintetis terbuat dari plastik maka aroma yang tercium seperti plastik. Selain itu juga jika dipanaskan maka akan memuai sehingga menjadi lebih panjang. Kulit sintetis bersifat jauh lebih murah, lebih mudah diproduksi, dan lebih mudah dirawat. Kulit ini bisa diproduksi dalam bentuk besar bahkan dalam bentuk roll sekalipun.
Keuntungan dari kulit sintetis lain adalah mudah dicuci. Karena bahan ini telah dilapisi oleh bahan tertentu yang dapat melindungi bagian dalam. Bahkan beberapa bahan kulit sintetis dapat dimasukkan ke mesin cuci. Untuk pengeringan dapat dilakukan dengan cara dijemur biasa. Maka dari itu kulit sintetis cocok di kondisi lembab. Kulit sintetis juga bersifat ramah lingkungan karena membutuhkan energi produksi lebih sedikit daripada kulit asli.
Apakah Kulit Sintetis Bagus?
Kualitas kulit sintetis dapat sama seperti kulit asli. Pada produk tas, proses pembuatan dilakukan dengan mesin sehingga tekstur dan warna cenderung konsisten. Warna untuk kulit ini juga variatif dan tidak mudah pudar. Lama pemakaian berbeda-beda tergantung si pemakai dan bahan kulit. Rata-rata tas kulit sintetis bertahan 2-3 tahun sebelum terlihat retak dan usang. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan cara jauhkan dari keringat agar tidak mudah kusam. Untuk membersihkannya cukup menggunakan kain kering atau menggunakan pembersih dengan bahan vinyl.
Apa Saja Bahan Kulit Ini?
Bahan Kulit Sintetis Salah Satunya yaitu Kulit PU
Kulit PU juga disebut kulit hibrida karena terbuat dari percampuran antara senyawa sisa kulit hewan asli dengan jenis olahan plastik PU. Kulit ini terbagi menjadi minimal 2 lapisan. Kulit hewan diolah dengan cara dilarutkan dan dicampur dengan senyawa plastik untuk sebagian besar komponennya. Kulit asli pada campuran ini bertujuan untuk member pori-pori pada permukaan. Bahkan beberapa jenis kulit ini memiliki sifat seperti kulit asli.
> Baca juga : Kulit PU : Kulit Sintetis Yang Terjangkau dan Stylish
Bahan Kulit Lainnya Adalah PVC
Kulit PVC terbuat dari 100% bahan sintetis di mana material plastik diolah menjadi lembaran. Produsen kursi biasanya menambahkan corak pori-pori sehingga lembaran PVC seperti kulit asli. Kulit ini bersifat lebih halus dan beraturan. Akan tetapi lebih mudah panas saat digunakan duduk dalam waktu lama. Kulit PVC memiliki harga lebih murah daripada kulit PU.
Sumber : Liberty Leather Goods , Rexus