Kulit Asli vs Kulit Sintetis
Kulit asli atau genuine leather adalah material yang dianggap berkelas hingga saat ini. Tak jarang produk yang terbuat dari kulit asli dipatok dengan harga fantastis. Hal ini tak bisa dipungkiri sebab kulit asli sangat menjanjikan dalam hal kuat, tahan lama, dan visual yang cantik. Namun bagaimana jika kita membuat perbandingan kulit asli vs kulit sintetis?
Faux leather atau biasa kita kenal dengan sebutan kulit sintetis, adalah produk yang dibuat menyamai tampilan kulit asli. Berbagai inovasi dibuat untuk menghasilkan produk mirip kulit asli dengan harga yang lebih terjangkau di masyarakat. Beragamnya kualitas kulit sintetis ini mendorong kita untuk lebih memahami perbandingan kulit asli vs kulit sintetis.
Baca Juga: Jenis Kulit Sintetis Untuk Sepatu

Kulit Asli VS Kulit Sintetis (Unsplash)
Sumber Penghasilnya
Perbedaan paling mendasar dari kedua bahan tersebut adalah sumber penghasilnya. Kulit asli yang biasa digunakan dalam kebutuhan industri berasal dari kulit sapi, kerbau, atau kuda. Ada juga pemakaian kulit hewan sintetis, tetapi pasti memerlukan izin khusus dan jumlahnya terbatas dengan harga sangat mahal.
Sedangkan kulit sintetis, terbuat dari bahan serat plastik yang dilapisi PVC ataupun PU untuk menciptakan tekstur dan warna tertentu. Tekstur dan warnanya dibuat mirip dengan kulit asli dan bervariasi sesuai dengan kebutuhan produk yang akan dibuat.
Meskipun secara visual kulit asli sangat menawan, sangat mustahil dapat menciptakan produk yang seragam. Hal ini hanya dapat dicapai oleh produksi kulit sintetis.
Baca Juga: Macam-macam Kulit Sintetis untuk Tas
Kekhasan dan Keunikan
Karena asalnya dari makhluk hidup, meski dari spesies hewan yang sama, produk dari kulit asli memiliki kekhasan dan keunikan tertentu. Hal ini dikarenakan tiap individu memiliki ciri dan tanda yang berbeda seperti misalnya strechmark, bekas luka, tanda urat.
Namun kekhasan inilah yang membuat harganya melambung tinggi. Berbeda dengan kulit sintetis yang meski dibuat senatural mungkin, nampak seragam sesuai dengan permintaan pasar.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Tas Bahan Kulit Sintetis
Daya Tahan
Perbedaan lain di antara keduanya adalah soal daya tahan atau keawetan. Produk dari kulit asli bisa bertahan sangat lama. Bahkan bisa sampai seumur hidup jika dirawat dengan maksimal.
Sementara kulit sintetis umurnya lebih pendek daripada kulit asli. Kulit sintetis cenderung lebih cepat rusak oleh pemakaian maupun paparan sinar matahari.
Baca Juga: Cara Membersihkan Tas Kulit Sintetis Warna Putih
Jika yang dicari adalah produk eksklusif, sudah jelas yang kita pilih adalah yang terbuat dari kulit asli. Namun untuk produksi masal dengan tampilan seragam, ataupun barang dengan budget yang lebih terjangkau, kita bisa memilih bahan kulit sintetis.
Cari Bahan Kulit Sintetis di Tokopedia
Cari Bahan Kulit Sintetis di Shopee
Kembali ke Halaman Utama