Saat ini, bahan kulit sintetis sangat bagus untuk berbagai barang seperti tas, sepatu, jok kursi, dan lainnya. Secara kasat mata pun kulit ini terlihat seperti kulit asli. Salah satu produk sintetis adalah kulit sintetis polyvinyl chlorida atau biasa disebut kulit sintetis PVC. PVC tidak hanya berbentuk pipa maupun platform, melainkan juga bentuk kulit sintetis. Ya, kulit PVC dapat menggantikan bahan kulit asli untuk kebutuhan industri.
Kulit sintetis PVC sudah ada sejak tahun 1920. Terbuat dari beberapa lapisan kulit di mana bagian bawahnya adalah lapisan plastik, kemudian atasnya adalah lapisan foam. Zat vinyl ini melebur dengan permukaan serat. Kulit ini dapat dimodifikasi dengan beragam warna dan guratan. Produsen dapat membuat guratan pada kulit PVC mirip seperti kulit asli. Dari sisi permukaan, kulit ini bersifat plasticizer sehingga memiliki permukaan yang kaku namun terlihat seperti kilapan plastik. Ini akibat dari lapisan tambahan yang terlihat mengikap.
Karena bahannya yang terbuat dari plastik, maka bahan ini termasuk bahan yang sulit diurai dan bisa bertahan selama bertahun-tahun.
Baca juga :
PU Leather : Kulit Sintetis Yang Terjangkau dan Stylish
Bahan Kulit Sintetis : Hal yang Perlu Diketahui
Apakah Kulit PVC Memiliki Kualitas Bagus?
Karena kulit PVC memiliki banyak lapisan, maka hal ini membuatnya lebih keras dan tahan lama daripada Kulit PU. Selain itu juga bersifat pejal atau memiliki lubang pori-pori kecil. Maka kulit ini bersifat tahan air sehingga dapat bertahan pada kondisi cuaca ekstrim. Jika ada kotoran di atasnya maka mudah dibersihkan. Kulit PVC cocok untuk bahan material alas kaki, tote bag, dan jok kursi.
Walaupun seperti itu, kulit PVC dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. PVC adalah polimer sintetis yang mengandung kimia beracun serta zat aditif lain. PVC juag mengandung dioksin berbahaya dan menggunakan klorin yang sangat beracun. Sehingga kulit ini sangat merusak lingkungan. Jika barang dengan bahan ini dibuang dengan cara dibakar, maka akan mengeluarkan gas beracun. Maka, hindari penggunaan korek api dan sejenisnya di dekat kulit ini.

Kulit Sintetis yang Mirip Seperti Guratan Kayu
Jika sedang mencari kulit sintetis PVC, kami menyediakan beragam produk yang bisa dilihat pada halaman berikut.
Apa Perbedaan Antara Kulit PVC dan Kulit PU?
- Kulit PU lebih mahal daripada kulit PVC
- Kulit PVC dapat disobek dengan cara dipaksa. Sementara kulit PU tidak
- Dari sisi pori-pori kulit, kulit PVC memiliki lubang pori-pori lebih kecil. Maka kulit PVC kurang cocok untuk bahan dasar pembuatan pakaian. Sementara pada kulit PU, karena pori-porinya lebih besar maka noda lebih mudah terperangkap sehingga mudah kotor
- Lapisan dasar pada kulit PVC biasanya lebih tebal.
- Jika dibakar, kulit PVC akan menghitam dan berbau. Sementara Kulit PU tidak
- Bagian tengah kulit PVC terlihat memiliki tekstur yang jelas.
- Kulit PU lebih halus dan indah daripada kulit PVC, bahkan bisa sehalus dan seindah kulit asli.
- Kulit PU lebih ramah lingkungan karena bahan sintetisnya tidak mudah terbakar.
Bagaimana Perawatan Kulit PVC?
Gunakan kain basah lalu gosok dengan hati-hati pada permukaan yang kotor. Untuk menjaga permukaan tetap baik, gunakan bahan proteksi dari vinyl.
Sekian ulasan mengenai kulit PVC. Kulit PVC direkomendasikan jika menginginkan barang awet, murah, dan tidak mementingkan penampilan seperti kulit asli. Namun, jangan dekatkan pada api karena langsung rusak.
Sumber : Johnsons Home Furnishings, Oxford Fabric, Riwick.com